tag:blogger.com,1999:blog-76975223959536351572024-03-12T18:21:30.313-07:00mendadakpergiunplanned travel, circumstances between, stories behind. chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-51202679738155542952015-01-02T19:08:00.002-08:002015-01-02T19:08:52.160-08:00I'm Back!Hello!<br />
<br />
Well I guess this is the first post since I unchecked the Publish button on the Settings menu. This blog has been on hiatus for quite sometime, yet I'm trying to be back with some old posts. Let's consider this as an effort to more upcoming posts. Can I get an amen here? :)<br />
<br />
Cheers!<br />
<br />
-Che-chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-2658849679039906522015-01-02T00:58:00.000-08:002015-01-02T00:58:24.228-08:00Jogja in 4 Hours : Remembering Childhood<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Sebenernya
nggak ada niatan gitu sih X)) </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Berawal dari sebuah tantangan yang
deadlinenya tinggal beberapa hari sejak tahu kabarnya, nggak pake mikir
ada duit atau enggak langsung ambil keputusan buat cabut ke Jogja.
Berangkat Sabtu pagi dari Surabaya dan sepanjang perjalanan terus
memikirkan plan A plan B mau pakai tema apa perjalanan kali ini. Sedikit
susah untuk orang yang hampir selalu ga punya tema untuk mengunjungi
tempat-tempat wisata selama ini, asal menclok sana sini tempat yang mau
dikunjungi sesuai keinginan hati. Hmm apa wisata sejarah dan religi aja
ya? Ambil momen bulan puasa sekalian, sambil cari-cari masjid / wisata
sejarah Islam lainnya. Ternyata banyak yang nggak terjangkau Trans Jogja
(ini masuk di persyaratan), okay banting setirlah ke tempat-tempat
wisata yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Taman Pintar, Museum
Anak Kolong Tangga,...wait, tempat-tempat ini erat kaitannya dengan
anak-anak dan mudah diakses dengan Trans Jogja. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Well, let's give it a
try..</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Turun
dari Sancaka pukul 12.30 siang yang pertama kali dicari adalah musholla
buat beristirahat sejenak sekaligus sholat sebelum memulai petualangan <em>*macam Sherina aja*</em>
. Untunglah halte Trans Jogja ga jauh dari Masjid yang bisa ditempuh
dengan berjalan kaki dari stasiun Tugu, kelar sholat langsung tancap
naik bus jalur 1A yang berhenti di depan Taman Pintar. Tapi bukan itu
tujuan pertamanya melainkan ini..</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-2.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-2.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1240 aligncenter" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-2.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-2.jpg?w=300" title="jog-1-2" width="300" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<br data-mce-bogus="1" /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Museum
ini terletak di Taman Budaya Yogyakarta, tidak jauh dari Taman Pintar.
Untuk menuju kesana dari halte Taman Pintar tinggal jalan lurus dari
pintu keluar lalu belok kiri di ujung jalan. Banyak penjual buku bekas
yang akan dilewati saat menuju kesini sampai sempet tergoda buat mampir,
tapi akhirnya tetap berjalan sampai akhirnya menemui bangunan ini
--> <a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-2.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-2.jpg"><img alt="" class="alignright size-medium wp-image-1272" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-2.jpg?w=300" height="185" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-2.jpg?w=300" title="jogja-1-2" width="300" /></a> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Huwow! </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Besar ternyata tempatnya...tapi kok tampak kosong ya? Sempat mengitari
sampai belakang gedung tapi belum juga menemukan petunjuk keberadaan
museum apapun. Setelah tanya ke toko souvenir di bawah, ternyata
museumnya terletak di lt. 2 dan naik dari tangga depan <i>#hadeh</i>. Begitu
sampai di lt. 2 tempat museum ini berada, gambar di atas akan langsung
menyambut pandangan seakan menegaskan bahwa benar ini tempatnya dan
seakan memberi jawaban kenapa ada julukan "Kolong Tangga" untuk museum
ini. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Bergegas saya menuju pintu masuk dan mulai menelusuri seluruh
koleksi mainan Rudi Cohen di museum ini. Koleksi demi koleksi membuka
semua kenangan tentang masa kecil, memudarkan muka default yang kaku
menjadi berhiaskan senyum lebar :) Aaak, rasanya pengen teriak-teriak
kesenengan waktu itu tapi takut dikira orang gila kalo teriak-teriak
sendirian. Plus waktu itu hanya saya pengunjung museum yang datang,
alhasil cengar-cengir sendirian mumpung ga ada yang liat :P. Rudi Cohen
mengumpulkan seluruh mainan dari penjuru dunia, tidak hanya Indonesia.
Lewat museum ini saya baru tahu mainan yang memiliki sejarah tersendiri.
Sayang karena keterbatasan tempat, museum yang bersahaja ini hanya
menampung 500 dari total 6000 koleksi mainan yang dimiliki oleh Rudi
Cohen.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-4.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-4.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1242" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-4.jpg?w=300" height="199" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-4.jpg?w=300" title="jog-1-4" width="300" /></a><a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-27.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-27.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1293" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-27.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-27.jpg?w=300" title="jogja-1-27" width="300" /></a> <a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-11.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-11.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1277" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-11.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-11.jpg?w=300" title="jogja-1-11" width="300" /></a><a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-24.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-24.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1290" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-24.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-24.jpg?w=300" title="jogja-1-24" width="300" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Lihat
gambar di atas, ternyata kata-kata lebai sudah ada dari jaman baheula
ya. Hahah! Kalau diperhatikan koleksi yang ada di museum ini didominasi
aneka macam boneka, entah itu untuk pertunjukan shadow puppet atau
boneka biasa. Menurut mas Jovan, pak Rudi Cohen ini aslinya emang Shadow
Puppet Master. Huwow! Rasanya sudah lama kapan terakhir kali lihat
pertunjukan wayang boneka kaya gini ya, sayang keinginan pak Rudi ini
belum keturutan sampai sekarang. He already plan it actually dengan
ngajak mas Jovan untuk kolaborasi. Pak Rudi jadi dalangnya dan musik
pengisinya dari band dia, sounds great eh?! Not. Ternyata band dia
biasanya mainin musik rock underground gitu :| Okay, better search
another band to collaborate with, atau mungkin band nya mau ganti
aliran? :lol: Mengitari museum ini dari awal sampai akhir membuat saya
mengingat-ingat dimana mainan-mainan saya dulu berada ya? Uhm, kalaupun
masih ada sepertinya sudah tidak layak pakai karena waktu kecil kalau
main brutal cenderung merusak mainan daripada disayang-sayang :"> Di
pintu keluar, saya kembali ke dekat pintu masuk untuk melihat beberapa
mainan yang dijual yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk membeli
mainan-mainan ini :</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1239 aligncenter" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1.jpg?w=248" height="300" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1.jpg?w=248" title="jog-1" width="248" /></a><a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-11.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-11.jpg"><img alt="" class="wp-image-1301 aligncenter" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-11.jpg?w=300" height="168" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-11.jpg?w=300" title="jog-1" width="300" /></a></div>
<br />
Bongkar
Pasang dan Plembungan! Eh, apa ya kalau bahasa Indonesianya? Kalau
waktu kecil dulu paling sering main ini dan bersaing siapa yang bikin
balon paling gede X)) Kalau bongkar pasang sih khas cewek banget ya,
drama! XD Selain 2 mainan di atas, toko kelontong di depan pintu masuk
museum ini juga menjual beraneka macam mainan dan kartu bergambar. It's
like you can find some treasures there! :D<br />
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Puas nostalgia masa kecil <del><em>yang sebenernya hampir lupa ngapain aja</em></del> dengan mainan-mainan ini<em>, </em>barulah
saya menuju ke Taman Pintar. Tempat wisata anak yang mainstream banget
dan ramenya naudzubillah kalau musim liburan / lebaran. Sempat khawatir
juga kalau Sabtu begini bakal rame banget dan takut ga bakal nyaman
keliling sendirian. Eh ternyata enggak! Masuk lewat pintu samping dekat
musholla, saya memilih untuk duduk di dekat wahana air menari.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-30.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-30.jpg"><img alt="" class=" wp-image-1227 alignright" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-30.jpg?w=300" height="178" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jogja-1-30.jpg?w=300" title="jogja-1-30" width="267" /></a> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Walaupun
nggak ikut main, tapi menyenangkan rasanya lihat anak-anak kecil
bermain sambil didampingi orang tuanya masing-masing. Melihat
wajah-wajah penasaran mereka mencoba wahana-wahana yang ada itu bikin
gemes sampai akhirnya saya juga ikutan mencoba. Yah tapi garing juga,
ngga ada yang nungguin, ngeliatin apalagi ngasih semangat <strong>#yakali</strong> XD. Agak lama saya duduk di
dekat anak ini bermain air, sekalian istirahat dan memandangi wahana di
sekitar. Puas memandangi anak-anak kecil ini, saya memutuskan untuk
berjalan-jalan di luar gedung terlebih dahulu sebelum memasukinya. Hal
yang baru saya sadari ternyata ada Rumah Gerabah dan Rumah Batik tepat
di dekat pintu masuk gedung. Weh, kemana aja ya selama ini? Berhubung
waktu masuk ke 2 tempat ini seluruh mata langsung memandang <em>*soalnya yang main pada anak kecil semua X( *</em>,
pasrah akhirnya harus puas hanya beberapa kali mengambil gambar
walaupun sebenarnya pengen banget membatik dan bikin kerajinan gerabah.
Lihat anak kecil khusyuk bikin gerabah sampai saya nggak boleh lihat dia
lagi bikin apa ini bikin gemesh <em>*cubit pipi*</em>, tapi emaknya
ngeliatin terus dikira anaknya mau diapa-apain. Yasudah akhirnya saya
cabut dan memutuskan untuk masuk ruang memorabilia terlebih dahulu
sebelum masuk gedung utama Taman Pintar <del><em>dan sebelum dipelototin sama ibuknya</em></del>.</div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-16.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-16.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1254" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-16.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-16.jpg?w=300" title="jog-1-16" width="300" /></a><a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-19.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-19.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1257" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-19.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-19.jpg?w=300" title="jog-1-19" width="300" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-17.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class=" wp-image-1255 alignleft" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-17.jpg?w=200" height="225" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-17.jpg?w=200" title="jog-1-17" width="146" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Buat
saya pribadi, ruang memorabilia ini sudah bagus penataannya sih. Dibagi
menjadi per cerita sejarah tersendiri seperti sejarah keraton
Jogjakarta, tokoh pendidikan di Indonesia, dan sejarah kepresidenan.
Sayangnya rada membosankan dan kurang interaktif karena terlalu banyak
teks, atau mungkin saya saja yang terlalu menikmati visual daripada
membaca teks yang terlalu panjang dan banyak. Akhirnya saya hanya
menikmati memorabilia yang dipajang di tengah-tengah ruangan per
masing-masing bagian. Paling menarik perhatian saya adalah memorabilia
pak Beye. Diantara semua presiden Indonesia lain, memorabilia beliau ini
paling banyak lho. Sementara presiden lain ada memorabilia penghargaan
dirgantara se Asia <em>*you know who*</em>, memorabilia beliau adalah
baju olahraga, album lagu-lagu ciptaannya serta buku karangannya. Miris.
Atau harusnya senang, punya presiden yang memiliki keahlian lebih di
bidang kesenian? Heheheh...kalau saya sih prihatin pak :D </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Melihat
memorabilia penghargaan dirgantara tadi saya jadi teringat masa kecil
saya yang selalu menjawab "Pak Habibie!" jika ditanya ingin jadi seperti
apa saya waktu besar nanti. Sosok pak Habibie memang dikenal cerdas dan
pintar waktu itu, sampai jadi panutan meskipun cita-cita anak kecil
waktu itu kebanyakan berkisar ingin jadi dokter, perawat dll.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Masuk
ke Gedung Oval-Kotak yang merupakan gedung utama dimana wahana
interaktif dan permainan paling banyak diletakkan disini adalah tujuan
berikutnya setelah Gedung Memorabilia. Begitu masuk gedung ini, saya
langsung disambut oleh patung dinosaurus. Bukannya serem malah pengen
ketawa gara-gara ingat Jebraw di video <a data-mce-href="https://www.youtube.com/watch?v=-25hoJ4s1Ts&feature=relmfu" href="https://www.youtube.com/watch?v=-25hoJ4s1Ts&feature=relmfu">ini</a> :lol:</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-22.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-22.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1260 alignright" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-22.jpg?w=300" height="200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-22.jpg?w=300" title="jog-1-22" width="300" /></a> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Sejak kesini terakhir 2 tahun yang lalu, ada beberapa perubahan yang
dengan tambahan zona Aqua dan zona TIK. Zona Aqua menampilkan proses
pembuatan air mineral kemasan mulai dari penelitian mata air hingga air
kemasan tersebut siap dipasarkan dan sampai ke tangan kita, sedangkan
Zona TIK ini paling bikin mupeng. Pengunjung bisa coba Xbox Kinect
gratis! Aaaakk, lagi-lagi saya malu mau nyobain karena sendirian dan
yang jaga mas-mas dengan tatapan heran karena saya lewat bolak balik
tapi ga masuk zona tadi >.<. Akhirnya saya meleng ke zona
sebelahnya yang berisi banyak televisi yang menampilkan bintang dan
aurora dengan teknologi dari Microsoft hanya dengan menggerakkan mouse
untuk memilih menu rasi bintang apa yang ingin kita tampilkan. Keren!
Keluar dari zona terkeren yang ada di Gedung Oval-Kotak ini, perjalanan
dilanjutkan dengan mencoba peraga-peraga lain yang ada di gedung ini. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Capek menenteng backpack jumbo kemana-mana, saya memutuskan untuk
beristirahat di perpustakaan sekalian mencari wifi gratis. Beristirahat
sambil nyicil mengetik dan browsing kemana tujuan berikutnya, pikirku.
Tempat yang berhubungan erat dengan anak-anak, mudah diakses dari halte
Trans Jogja Taman Pintar, dan belum pernah saya kunjungi. Hmm,...
terlintas satu tujuan. Kebun Binatang Gembiraloka. Alright, let's go
there. Semoga ada tambahan bahan tulisan dari destinasi saya berikutnya
ini. Sebelum mulai berjalan saya melihat-lihat keadaan sekitar
perpustakaan yang sepi ini, cukup menyenangkan dengan beberapa koleksi
buku, wifi yang lumayan cepat dan warna-warna cerah yang bisa membuat
anak-anak betah. Plus, pemandangan depan perpustakaan yang bisa melihat
aktivitas jual-beli pengunjung pasar buku bekas di depan jendela persis.
Quite relaxing :)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Dengan
sekali naik Trans Jogja di halte Taman Pintar, Gembiraloka bisa diakses
tanpa harus ganti jalur atau transit di halte tertentu. Turun di halte
Gembiraloka saya langsung berjalan ke area kebun binatang. Dan ternyata
jalannya menanjak sodara-sodara....<em>*bahu cenat cenut*</em>. Daripada
mengeluh capai, saya memilih untuk mengeluarkan kamera dan mencoba
menikmati jalan yang menanjak disusul turunan dan lumayan panjang itu <em>*peras keringat*. </em></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<em></em></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: center;">
<em><a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-25.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-25.jpg"><img alt="" class="alignright size-medium wp-image-1263" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-25.jpg?w=300" height="168" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-25.jpg?w=300" title="jog-1-25" width="300" /></a></em> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Begitu
sampai di depan loket yang keliatan ga nyampe-nyampe, ternyata lagi ada
promo tiket gratis naik kapal selama bulan puasa. Huwow! Langsung deh
minta sekalian tiket masuk walaupun mikir kayaknya tiket ini nggak bakal
kepake juga, ngapain aja gitu naik kapal di kebun binatang. Sempat
terlintas di pikiran saya bahwa kebun binatang ini nggak jauh beda
dengan KBS : bau, kumuh, kurang terawat dan binatangnya itu-itu saja.
Dugaan saya dikalahkan oleh tempat yang bersih, katalog lengkap tentang
denah peta kebun binatang lengkap dengan info terkait, serta area yang
nyaman untuk berjalan kaki. Meskipun sore itu rasanya terik, tapi tidak
terlalu panas karena banyaknya pepohonan di sepanjang jalan yang membuat
pemandangan tidak terlalu gersang. Dari katalog yang diberikan di awal
kelihatan bahwa koleksi hewan disini lumayan banyak dan terbagi dari
zona A sampai F, sama seperti yang diinfokan di <a data-mce-href="http://gembiralokazoo.com/home" href="http://gembiralokazoo.com/home">website</a>
mereka. Glek. Ngelihat rutenya yang berkilo-kilo meter dan buanyaknya
koleksi hewan mereka, saya memilih untuk mengambil shortcut ke jalan
keluar <em><del>yang ternyata tetep aja jauh.</del> </em>Apakabar bahan tulisan? Ngambil dari katalog sama foto beberapa objek aja lah <em>*cemen*.</em></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<em> <a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-29.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-29.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1267 alignnone" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-29.jpg?w=300" height="168" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-29.jpg?w=300" title="jog-1-29" width="300" /></a></em><a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-31.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-31.jpg"> <img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1269" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-31.jpg?w=300" height="168" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-31.jpg?w=300" title="jog-1-31" width="300" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<br data-mce-bogus="1" /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Waktu
menunjukkan pukul 4.30 sore, waktunya saya harus bergegas mencari
musholla dan melaksanakan sholat Ashar. Beruntung di dekat pintu keluar<del><em> yang menanjak itu!!</em> </del>
ada musholla sederhana tempat para wisatawan melepas lelah. Sambil
mengumpulkan tenaga sebelum akhirnya pulang saya menyadari, mengejar
mimpi yang satu ini memang tidak mudah. Menulis membutuhkan ide yang
segar dan sudut pandang yang unik, membuat saya harus berjalan cukup
jauh sambil memanggul backpack yang cukup besar di bulan puasa ini untuk
mencari sesuatu bernama inspirasi. Buat apa? Buat apa saya jauh-jauh
kemari untuk bahan tulisan ini? Apa saya nanti bisa tembus tantangan ini
dan mewujudkan mimpi? Sounds cheesy, but that was come to mind. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Huff,
pada akhirnya saya menyerah. Lebih memilih untuk mendengarkan kata hati
dan membuat diri ini nyaman agar tidak terlalu tertekan dan biar ide
bisa mengalir dengan lancar. Toh perjalanan ini sudah membawa banyak
keuntungan buat saya : kepuasan untuk berpergian sendiri, membuat saya
menikmati kenangan masa kecil tanpa ada gangguan, merasakan bagaimana
sulitnya seorang penulis untuk bisa menghasilkan bahan tulisan yang
baik. Walaupun pada akhirnya saya tidak berhasil menaklukkan tantangan
menulis ini karena skill menulis yang masih sangat kurang, but I'm happy
thou'. Sebagai orang yang tiap tahun pulang ke Jogja, rasanya baru kali
ini saya pergi untuk mengenali kota sendiri dari sudut pandang lain. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Thanks for the challenge, I may not having the opportunity for now but
it is paid with this journey :) Alhamdulillah...</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Cheers,</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-3.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-3.jpg"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-1241" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-3.jpg?w=222" height="300" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/jog-1-3.jpg?w=222" title="jog-1-3" width="222" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br data-mce-bogus="1" /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i>*This post was actually written on 12 Sept 2012</i></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
</div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-64923565712770836872015-01-02T00:39:00.002-08:002015-01-02T00:44:25.437-08:00A Hidden Treasure in Lumajang<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Lumajang.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Jika
mendengar nama kota itu disebut apa yang pertama kali muncul di
pikiran? Pisang yang gedenya naudzubillah. Iya itu sih yang muncul di
pikiran. Semakin hopeless waktu teman kantor bilang kalau di Lumajang
itu nggak ada apa-apa, angkutan umum susah dan nggak ada taksi. Ini kota
di Indonesia apa setting film I Am Legend sih? Berhubung kemarin ke
Lumajang untuk menghadiri acara nikahan, akhirnya nggak berharap apa-apa
selain menghadiri nikahan dan buru-buru cabut ke Surabaya lagi.
Transportasi umum yang biasa digunakan untuk pergi ke Lumajang dari
Surabaya yang nyaman adalah travel. Jika tidak punya banyak waktu
seperti saya waktu itu, bis kota bisa menjadi pilihan. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Tips dari teman
yang penduduk asli Lumajang, naik bis patas dari Terminal Purabaya
(Bungurasih) ke jurusan Probolinggo. Dari terminal Probolinggo lanjut
naik bis ekonomi ke arah Jember. Kenapa nggak langsung aja dari Purabaya
ke jurusan Jember? Lebih mahal tarifnya karena langsung dipatok full
biaya sampai Jember. Ini tips berguna banget buat yang lagi bokek berat
macam saya kemarin XD Turun di Terminal Wonorejo namanya, hanya tersedia
beberapa angkot yang sedang menunggu penumpang serta beberapa becak dan
kendaraan L300. Bersyukur saya yang waktu itu berdua dengan teman punya
kenalan disana yang menjemput dan bersedia mengantar kami kemanapun.
Alhamdulillah! </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Berawal tentang obrolan betapa sulitnya mencari
penginapan waktu itu, akhirnya tiba pada satu kesimpulan bahwa Lumajang
sedang ramai dikunjungi karena ada acara Kuningan. Wah, ada objek foto
nih! Akhirnya kami sepakati hari Minggu besoknya untuk berkunjung ke
Pura Mandhara di Senduro, Lumajang.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Dari
tempat penginapan kami di daerah Sukodono, perjalanan ke Pura Mandhara
dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan jarak sekitar 15-20 km. Daerah
Senduro ini termasuk dataran tinggi di daerah Lumajang, alhasil hawanya
lebih sejuk daripada daerah tempat menginap kami yang padahal kalau
malam dinginnya menggigit :-s Selain kendaraan pribadi, pura Mandhara
ini hanya bisa diakses dengan kendaraan L300. Begitu sampai di Pura,
ternyata sudah sepi karena acara Kuningan berlangsung hari Sabtu
kemarin. Yah, baiklah, kita coba explore bagian dalamnya aja deh ya..</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-7.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-7.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-1312 aligncenter" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-7.jpg" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-7.jpg" height="480" title="lmj-1-7" width="640" /></a><br />
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Gasp.
Never thought that I'm gonna get such a wonderful view from the top of
Lumajang! Perpaduan antara langit cerah, sisa-sisa acara Kuningan dan
bentuk bangunan jadi kesatuan yang bikin senyum-senyum sendiri.
Subhanallah :) Mohon maaf gambarnya bokeh ya, percobaan pertama pake
wide-lens dan saya belum paham bagaimana setting-settingnya :lol:
Seharusnya bisa lebih bagus dari ini, better luck next time deh :D</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-5.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-5.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1313" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-5.jpg?w=237" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-5.jpg?w=237" height="300" title="lmj-1-5" width="237" /></a> <a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-22.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-22.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1308" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-22.jpg?w=200" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-22.jpg?w=200" height="300" title="lmj-1-22" width="200" /></a> <a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-30.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-30.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1305" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-30.jpg?w=225" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-30.jpg?w=225" height="300" title="lmj-1-30" width="225" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<br data-mce-bogus="1" /></div>
<div data-mce-style="text-align: center;" style="text-align: center;">
<a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-9.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-9.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1311" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-9.jpg?w=300" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-9.jpg?w=300" height="225" title="lmj-1-9" width="300" /></a> <a data-mce-href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-21.jpg" href="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-21.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-1309" data-mce-src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-21.jpg?w=300" src="http://vivaceaffetuoso.files.wordpress.com/2012/09/lmj-1-21.jpg?w=300" height="200" title="lmj-1-21" width="300" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: left;" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: left;" style="text-align: left;">
Jadi, siapa bilang di Lumajang nggak ada apa-apanya? :D</div>
<div data-mce-style="text-align: left;" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Sepertinya
ungkapan don't judge a book by it's cover kejadian deh ya, semacam kita
ngga akan pernah tau apa yang akan kita dapat kalau kita nggak
benar-benar mencari tahu lebih dalam. Mungkin sama kaya potensi diri
kita sendiri, seseorang yang berpikir bahwa dia nggak bakat/nggak ahli
apa-apa sebenarnya punya sesuatu yang berharga yang belum ia temukan
sendiri. Coba bertanya lebih dalam ke diri kita sendiri, sudahkah kita
menemukan potensi yang selama ini tersembunyi?<br />
<br />
<i>*This post is actually written on 12 Sept 2012 </i></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-70910060079038047872015-01-02T00:35:00.001-08:002015-01-02T00:35:20.231-08:00Saudi Arabia, The Journey To The Centre of The Energy<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Berkunjung
ke Saudi Arabia, belum afdol kalo belum mengunjungi 2 kota ini :
Madinah dan Makkah. Beda kota, beda banget kesan yang
ditinggalkan oleh masing-masing kota. So take a deep breath, prepare for
this long story.......</div>
<ul>
<li><strong>Madinah</strong></li>
</ul>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Kota
Madinah identik dengan Nabi Muhammad Rasulullah SWT. Di kota ini
terdapat makam beliau yang terletak di kompleks Masjid Nabawi, maka
sangat dianjurkan bagi kita untuk mengucap salam dan shalawat sesering
mungkin pada saat kita berada di kota Madinah, saat kita hanya berjarak
beberapa meter dari persinggahan beliau :) Alhamdulillah, selama sekitar
3 hari disana ga pernah kesulitan untuk pergi ke Masjid Nabawi saking
dekatnya jarak hotel-masjid. 1 hal yang sangat aku nikmati selama berada
di kota ini (dan di Makkah), disinilah kita benar-benar merasakan
kerja/beraktivitas ditengah-tengah sholat, bukan sholat di tengah-tengah
aktivitas. Hal yang sayangnya masih belum bisa dirasakan penuh selama
disini, tapi gapapa insya Allah nantinya bisa dilakukan. Hanya masalah
mindset dan kebiasaan :)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Meskipun
udah pernah lihat Masjid Nabawi di internet atau tipi, liat live tetep
aja bikin bengong. Apalagi waktu masuk kedalamnya, hal yang terlintas
pertama : </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: left;">
"ini masuk lewat manaa?" <i>(pintu cewek cowok dibedain, jauh banget)</i> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: left;">
"iki engkok nyasar piyeee?"</div>
</blockquote>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Bermentalkan bonek kita (me, mom and
sisters) langsung belok kanan dari pintu masuk begitu ngeliat plang
petunjuk pintu perempuan. Semakin lama jalan semakin nyadar, kok
ngelawan arus? Ternyata kita salah jalan saudara-saudara, bukan semakin
mendekati pintu perempuan malah semakin mendekati pintu laki-laki. Bubar
jalan puter balik dan ngepotlah kita ke pintu yang sebenarnya.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Begitu
masuk ke Masjid Nabawi, Subhanallah....kok pada berhenti di depan
pintu? Pada ngelihatin apa, pikirku. Begitu kita masuk antrian, oh
ternyata diperiksa satu-satu sama askar Masjid Nabawi. <em> </em></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<em>*Fyi, mereka sering ngomong dengan bahasa Indonesia buat negur kita loh. Jadi, jangan sampe keceplosan ngomel ya :P</em> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Untuk perempuan memang lebih ketat aturannya untuk masuk masjid ini
ketimbang laki-laki yaitu kita dilarang untuk membawa ponsel berkamera.
Ponsel kamera kalo ketahuan aja udah diusir keluar, gimana bawa kamera
ya :| Berkebalikan sama laki-laki, mereka bebas aja gitu boleh bawa hape
berkamera atau bahkan kamera apapun. Pernah lihat banyak yang bawa-bawa
kamera pocket, tapi belom pernah lihat yang nenteng-nenteng DSLR sih
(ya ngapain juga kali che -___-" ) Jadi yaa Hajjah, kalau mau ambil
gambar di dalam Masjid Nabawi titip kamera ke mahrom nya aja yaa ;)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Banyak
kejadian berkesan waktu di Masjid Nabawi, the ultimate one adalah saat
giliran kita ke Raudhoh. Raudhoh adalah tempat yang paling mustajabah
untuk berdo'a, apapun. Pada saat kelak hari kiamat, secuil tempat di
Masjid Nabawi inilah yang nantinya akan diangkat ke surga. Ga heran kalo
nama lain dari tempat ini adalah taman surga. Dari keutamaannya ini,
siapa yang akhirnya ngga berlomba-lomba untuk bisa berdo'a dengan puas
disini? Jama'ah laki-laki ngga punya batasan waktu untuk berkunjung ke
Raudhoh dan melihat makam Rasulullah. But it's not that easy for us,
women. Kunjungan perempuan ke Raudhoh dibatasi, dari waktu dhuha - jam
11 siang, dan dari ba'da Isya- jam 3 pagi. Itupun, harus berombongan
atau dengan mahromnya. Kemudahan kalau kita ikut tour, pada sesi ini
kita ditemani perwakilan tour dan dia kenal sama askar-askar Masjid
Nabawi pleus hapal jadwal kapan kita bisa masuk Raudhoh. Pembagian grup
untuk bisa masuk Raudhoh dibagi berdasarkan ras, Arab, India, Asia
Tenggara dan Others. Ras Arab biasanya dipersilahkan masuk terlebih
dahulu, baru Asia Tenggara , disusul India and Others. Pembagian ini
bukan bermaksud rasis sih menurutku, justru untuk memudahkan askar
"mengusir" grup mana yang sudah seharusnya keluar dari Raudhah karena
sudah terlalu lama meng-occupied Raudhoh. Kenapa bisa gitu? Raudhoh itu
luasnya ngga lebih dari sekitar 5 shaf dan per shafnya kira-kira bisa
diisi 15an orang. Sedangkan yang mau mengisi tempat itu yang antri
ribuan orang. Bisa dibayangkan persaingan yang terjadi? Dan yang
bersaing adalah perempuan pula..... Kalau memang persaingan semakin
chaos pada saat disini, dapat shaf manapun ga masalah. Langsung
laksanakan shalat hajat dan shalat sunnah 2 rakaat dilanjut dengan do'a
sepuasnya. Bisa dapet shaf pertama itu Alhamdulillah, but don't waste
your time just to wait for that. Begitu injak karpet warna hijau, go!
Bismillah, semoga bisa langsung khusyuk berdo'a di tengah riweuhnya
sekitar, dan ga mengharap apa-apa selain ridho Allah plus sholawat
bener-bener karena kita berada deket banget sama makam Rasul,
bener-bener di hadapan hanya terhalang hijab tipis. Subhanallah...<br /> </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Intinya, harus bener-bener memanfaatkan waktu yang singkat di Raudhoh
karena kita ga akan pernah tau kapan bisa diusir sama askar-askar
itu....... (.___. )"</div>
<ul>
<li><strong>Makkah</strong></li>
</ul>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Mekkah
jadi persinggahan terakhir sebelum Jeddah pada perjalanan kali ini.
Boleh dibilang disinilah puncaknya, puncak segala emosi dan keletihan
fisik itu diuji. Bayangin aja setelah sekitar 5 jam menempuh perjalanan
dari kota Madinah dengan sudah berpakaian ihrom komplit, sampe di
Masjidil Harom sekitar jam 10 malam untuk melangsungkan thawaf, sai dan
tahallul. Walaupun udah ngebayangin bakal gimana waktu ngelihat Ka'bah,
tetep aja ngelihat sesuatu yang selama ini cuma bisa dilihat di sajadah
bikin nangis dan lutut lemes seketika.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Talking
about magic accident or else, pertama kali memang ga ambil pusing.
Maunya dibawa santai dan nggak terlalu dipikirin mau behave kaya gimana
asal ngga aneh-aneh aja. Tapi memang yang dasarnya kebiasaan, susah
diubah.</div>
<blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Sesungguhnya puasa yang paling sulit dilakukan itu adalah puasa komentar</blockquote>
</blockquote>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Itu
salah satunya. Ustadz Munir sudah berkali-kali bilang sih waktu itu,
jaga lisan jaga pikiran jaga batin terutama untuk Ibu-ibu. Sekecil
apapun perbuatan yang kita lakukan di Tanah Harom, pasti langsung ada
ganjarannya. Nyatanya, kadang kita lupa. Beberapa kali kejadian yang
bikin istighfar berkali-kali disana. Pada kondisi itu bikin aku jadi
merasa ada di titik rendah sebagai manusia. Serba salah, ngerasa ga
bener, etc.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Astaghfirullahaladzim..</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Memang
bukan ngomongin jelek atau menjatuhkan sih, tapi gimanapun tetep aja
malu. Alhamdulillah, Allah cuma ngasih sentilan sayang, bukan pukulan
tajam :)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Ah, semoga bisa dapat kesempatan lagi untuk mengunjungi 2 kota ini. Tapi dalam kesempatan yang berbeda, pada musim haji. Amiin..... </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
*This post was actually written on 7 Dec 2012 </div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-90541332749313888942013-01-30T06:12:00.001-08:002013-01-30T06:43:40.133-08:00Big Smiley on DuaRansel Surabaya Meet-up!<div style="text-align: justify;">
<br />
Pertama kali dengar waktu Dina @DuaRansel mau mengadakan kopdar di Surabaya beberapa waktu lalu, tanpa pikir panjang saya langsung bertekad untuk datang. Meskipun sempat malu karena berencana datang sendiri dan takut kalau ngga ada yang dikenal di acara nanti, akhirnya memutuskan untuk cuek aja lah. Nggak bawa teman untuk datang bukan berarti di sana ga bakal dapat teman kan? :D Tapi ternyata nggak jadi sendiri kok, pas banget waktu lagi mau berangkat ada Rari yang punya niatan sama. Bareng deh kitaa...<br />
<br />
Begitu sampai venue di Halo Surabaya lebih awal 15 menit dari acara dimulai (7 PM), ternyata sudah banyak yang datang! Whoah... bingung. Menyadari muka-muka bengong yang dateng dan nggak tau mau memposisikan diri dimana, syukurlah mba Dina datang dan menyapa kami dengan hangat sekaligus memberi <i>name tag</i> biar yang lain ga ragu untuk menyapa kami. <i>If you ask how's the first impression when I met her, I clearly say that she's so humble and warm!</i>. Rasanya seperti ketemu teman yang udah lama banget ga ngobrol dan disambut dengan hangat, padahal ini pertama kalinya ketemu :D Acaranya jangan dibayangkan yang formal atau ribet gimana gitu ya, bener-bener kaya kita bertamu ke tempat Dina dan Ryan gitu macemnya. Mereka akan keliling dan ngajak ngobrol setiap tamu yang datang dari satu spot ke spot lain. Sambil menunggu dapat giliran, mulailah aku dan Rari kenalan sama orang yang duduk nggak jauh dari kita. <br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMBu2_bUPvGOgRnTxfm2sNfOMKYqxm5JzBE2fBQxcZJsSNsSi7SD5IW_GQDMWlf9ZofBAKGDnmDBe0zQB-mZtij1U-RrcPCZ7DQp1j_5BRP10g8HH0kF2e7zXz71A8gMpUCHRi3sd4Gys/s1600/2ransel-1-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMBu2_bUPvGOgRnTxfm2sNfOMKYqxm5JzBE2fBQxcZJsSNsSi7SD5IW_GQDMWlf9ZofBAKGDnmDBe0zQB-mZtij1U-RrcPCZ7DQp1j_5BRP10g8HH0kF2e7zXz71A8gMpUCHRi3sd4Gys/s320/2ransel-1-4.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Rari-Me-Nicole-Ella</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBUPY1eRPNlxLvAZPe4TYhFx70sxddjMnhb5QviIz74sBTxRF3W1xvsVwGoQUIL7MoyEgRBKu89f2TDFkqF__6edLMS9oUoDa0pcA1D182V6Q8VmWGwOu_iMvQxS0PjgtMIXkIeVz_5RQ/s1600/734183_547287091948195_741513980_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBUPY1eRPNlxLvAZPe4TYhFx70sxddjMnhb5QviIz74sBTxRF3W1xvsVwGoQUIL7MoyEgRBKu89f2TDFkqF__6edLMS9oUoDa0pcA1D182V6Q8VmWGwOu_iMvQxS0PjgtMIXkIeVz_5RQ/s320/734183_547287091948195_741513980_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>taken from Dua Ransel FB</i></td></tr>
</tbody></table>
<i><br /></i>
Dasar emang dunia hanya selebar daun kelor, setelah ngobrol-ngobrol formal sama Widi, Ella dan Nicole ternyata kita seangkatan dan dari almamater yang sama! Hahah, langsung pecah lah ga pake acara sok formal-formal lagi ngomongnya X)) Kalau acaranya kopdar traveler pastinya orang-orang yang dateng punya hobi yang ga jauh beda sih ya. Banyak orang-orang dari komunitas seperti Widi yang ternyata gabung sama <b>@TravelTroopers,</b> mas Luqman dari <b>@HiFatLoBrain</b> yang sempat ketemu sebelumnya di kelas Akbernya Joseph Sudiro, mba Anita dari <b>@C2OLibrary</b> yang juga tergabung di komunitas pecinta jalan kaki, dan denger-denger komunitas <b>Scuba Diving Surabaya</b> juga ikut tapi sayangnya ngga ketemu perwakilannya. <br />
<br />
Selain mereka ada juga orang-orang asyik lainnya macam mba <b>@nidnod</b> yang rela keluar dari pekerjaannya yang udah <i>settle</i> selama 4 atau 5 tahun gitu (<i>lupa..</i>) dan ambil visa <i>working holiday</i> di Oz selama 1 tahun. Dia cerita juga gimana hasil kerjanya bisa dibuat keliling New Zealand bahkan ke Eropa. Belum ada sebulan dia pulang dan ikut kopdar @DuaRansel ini, kadang masih kebawa kebiasaan kalau liat lowongan pramuniaga<i>/waitress</i> di toko-toko atau mall terdekat bawaannya pengen masuk trus langsung <i>apply</i> X)) Hal yang bikin salut adalah bagaimana dia bisa dapat persetujuan keluarga untuk bisa melanglang buana di Oz selama setahun dan resign dari pekerjaan yang sudah mapan : <i>She clearly explained her plan step-by-step and all the things that she is going to do in every detail. She knows what she want, she knows how to deal with it.</i> Selain mba Nidnod, ada juga bapak-bapak sekitar umur 50an ke atas yang duduk di sebelah Rari yang sudah sering berpergian sendiri ke Thailand dan entah kemana lagi. Usia ternyata nggak jadi penghalang loh! Belum lagi mas Imam yang duduk nggak jauh dari kita bercerita kalau pernah naik pesawat seharga 1 Baht! Tentu ini baru sebagian yang bisa diulik dari sekian banyak traveler yang hadir di kopdar, tapi saya akhirnya bisa menyimpulkan kalau traveler itu memang bermacam-macam. Ada yang lebih mengejar sensasi kuliner dan budaya di kota tertentu, mencari pengalaman dengan seminim mungkin budget, pemburu aneka keindahan landscape atau berbagai preferensi lain. Tapi yang paling utama jelas cerita dari mba Dina dan Ryan tentang bagaimana pembagian porsi kerja mereka selama traveling seperti mba Dina yang sibuk dengan urusan networking, publikasi, penulisan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia luar sementara Ryan lebih banyak berkutat di balik layar seperti programming web, maintenance web dll. Lebih jelasnya sih mendingan ngobrol langsung sama mereka berdua aja yaa.. ^^<br />
<br />
Ah, huge thanks to mba Dina and Ryan yang telah mengadakan kopdar ini. See you next time!<br />
<br />
<span id="goog_842861902"></span><span id="goog_842861903"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCpKyQE_-LG8D9e-6MUOrcIX0tEs06w41ZOtuXGtUwdYTlEooyKSBi311YZ9ARLlOmVdzsGNzcto956Ea-ZpDKEZIZLpZHmm9J-vaxqO1UY-rckaaXQQrnZwIO2SW4nfdGS6TPO4RXzXk/s1600/DR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCpKyQE_-LG8D9e-6MUOrcIX0tEs06w41ZOtuXGtUwdYTlEooyKSBi311YZ9ARLlOmVdzsGNzcto956Ea-ZpDKEZIZLpZHmm9J-vaxqO1UY-rckaaXQQrnZwIO2SW4nfdGS6TPO4RXzXk/s1600/DR.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
p.s : <i>Sebenernya ini report dari tanggal 13 Januari kemarin, baru keluar dari draft XD</i></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-73654488953714563652012-12-21T10:40:00.002-08:002012-12-21T10:40:34.556-08:00Magical Night at Bosscha <div style="text-align: justify;">
Rasanya masih lekat dalam ingatan saat booming film anak-anak Petualangan Sherina meskipun saat ini sudah 12 tahun berlalu dari saat pertama kali film ini diluncurkan. Dengan cerita sederhana namun menghibur, film ini mampu mengangkat lanskap Indonesia secara apik sehingga mengangkat popularitas salah satu tempat bersejarah di Jawa Barat : Observatorium Bosscha.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVSN5kNn5om64O_23lg8C4JQAR84OVd0CMdlJB2TQekGL_YHta_Dj5iVyd9BCUDPlpDW9ff_RoX_wKySQOkjegn_MUcE2ow6xNjwqrys2ZwmqnV78DIxaGMvn_yjBwsXDx_sH5gICA_VY/s1600/IMG_1048-001.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVSN5kNn5om64O_23lg8C4JQAR84OVd0CMdlJB2TQekGL_YHta_Dj5iVyd9BCUDPlpDW9ff_RoX_wKySQOkjegn_MUcE2ow6xNjwqrys2ZwmqnV78DIxaGMvn_yjBwsXDx_sH5gICA_VY/s320/IMG_1048-001.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>heading twilight @Bosscha</i></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring popularitas yang meningkat, otomatis banyak orang yang menjadikan tempat pengamatan dan penelitian astronomi tertua di Indonesia ini sebagai salah satu tujuan wisata. Terlebih bagi keluarga yang turut membawa anaknya serta, pergi ke Observatorium Bosscha akan menambah wawasan pengunjung tentang astronomi sekaligus mencoba bagaimana rasanya melihat benda langit lebih dekat dengan menggunakan teropong yang disediakan secara langsung. <span style="font-size: x-small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengetahuan tentang planet, bulan, bintang, angkasa dan seisinya sudah pasti akan kita dapatkan di tempat ini, pengalaman langsung tak pula ketinggalan. Namun ada perasaan lain yang saya dapatkan saat mahasiswa ITB yang berkesempatan memandu menjabarkan galaksi tata surya dan seisinya lewat presentasi yang memukau. Bukan, bukan caranya berbicara dengan kata-kata indah yang memukau saya, melainkan bagaimana mereka menampilkan simulasi ukuran antar planet. Terpaku sekaligus merinding saat satu persatu benda angkasa yang ukurannya ribuan, jutaan, bahkan miliaran kali lebih besar dari bumi ditampilkan hingga pada akhirnya ada perbandingan antara ukuran bumi dan benda angka terbesar (yang sejauh ini diketahui). Jika benda-benda yang bertaburan di angkasa saja sebesar itu, bisa dibayangkan betapa besar dan agungnya yang menciptakan benda-benda itu tadi kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum habis rasa takjub dari pengetahuan baru tentang ukuran penghuni-penghuni langit, dalam perjalanan turun sepulangnya dari Bosscha saya berhenti sesaat untuk menikmati sebaran lampu dari puncak Lembang. Mendadak terdengar sayup suara adzan Isya bersahutan, dari satu masjid ke masjid lain bak maraton dan seolah terus berkumandang tanpa jeda. Di sini saya sekali lagi meresapi kehadiran Sang Pencipta dalam kegelapan dengan pendar cahaya dari rumah penduduk sekitar.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD6rbLBWPewEAvBuWzoDAU1uzcdd4xXZF9YxdNkwaKNcmvKS0nr5nfZGHvrYmHKO81pQnUGy7eMIZm2tB3VFyaDC-nn6x0fpNrL-bdorg20f5JvJgiBNeXFdPBLbAWPv5bBclXtXYv9YI/s1600/IMG_1079.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD6rbLBWPewEAvBuWzoDAU1uzcdd4xXZF9YxdNkwaKNcmvKS0nr5nfZGHvrYmHKO81pQnUGy7eMIZm2tB3VFyaDC-nn6x0fpNrL-bdorg20f5JvJgiBNeXFdPBLbAWPv5bBclXtXYv9YI/s320/IMG_1079.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lembang light's sprinkles </i></td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kabut semakin tebal membuat dinginnya menembus jaket-jaket yang tak kalah tebal, kami akhirnya memutuskan untuk pulang. Ketiadaan lampu di sepanjang jalan pulang tak menjadi masalah berarti karena dilalui bersama dengan celotehan puas setelah mengunjungi Bosscha. <i>It's like universe trying to show us another side of Bosscha and all magical feeling that could happened when we were there. Magical. </i></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-24005807022879110852012-12-13T06:38:00.002-08:002012-12-13T06:39:04.904-08:00Turnamen Foto Perjalanan Ronde 8 : Colour<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmDWd9FNW8xPMR596iQSnSR3Pua-tb-5e3fJSbhs5FoMTf9zWHFory4LAFabVtJeyDR0nr4hr76QciECoi-PlpteAH83ONhnSCQmWy8AQLj3kqoe5oDD4kei4s_WQNe7y8PWSOp_1YIlE/s1600/as+(1+of+1)-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmDWd9FNW8xPMR596iQSnSR3Pua-tb-5e3fJSbhs5FoMTf9zWHFory4LAFabVtJeyDR0nr4hr76QciECoi-PlpteAH83ONhnSCQmWy8AQLj3kqoe5oDD4kei4s_WQNe7y8PWSOp_1YIlE/s320/as+(1+of+1)-2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
Show Me Your True Colour..~<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan batik dan mengenalkannya kepada generasi yang lebih muda, dengan memberi perlengkapan untuk memberi kesempatan mencoba, misalnya. Dengan media yang meski sederhana dan kain secukupnya, hal ini tak membuat anak-anak kecil ragu mencoba untuk membatik sendiri. Tak peduli warnanya <i>mbleber</i> kemana-mana, batik kreasi mereka ini seolah menunjukkan keceriaan dunia anak-anak. Lihat, warna yang mereka pilih pun ceria bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi : Taman Pintar Jogjakarta </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>*post ini dibuat untuk memeriahkan <a href="http://jalan2liburan.blogspot.com/2012/12/turnamen-foto-perjalanan-ronde-8-colour.html" target="_blank">Turnamen Foto Perjalanan Ronde 8 : Colour </a></i></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-39406958331341717912012-12-06T20:22:00.002-08:002012-12-06T20:22:31.095-08:00Indrayanti, Tak Lagi Jadi Misteri<div style="text-align: justify;">
Ini nama yang unik untuk sebuah pantai sebenarnya, semacam dedikasi untuk seseorang bernama Indrayanti. Dugaan ini nggak lama hilang karena ternyata orang lebih mengenal warung Indrayanti yang ada di pantai ini daripada nama aslinya : "Pantai Pulang Syawal". Coba deh tanya sama penduduk lokal/tour guide dimana letak pantai Pulang Syawal, kebanyakan dari mereka pasti geleng-geleng dan menunjukkan muka bingung. Giliran ditanya di mana letak pantai Indrayanti, yang ada muka berbinar dan sukarela menunjukkan arah untuk menuju kesana. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil googling sana-sini, sepertinya tempat ini menarik. Pantai bersih dengan pemandangan yang beda dari pantai lain yang ada di Jogja, sepertinya juga belum banyak yang mengunjungi tempat ini. Beruntung pada saat menjadi tour guide dadakan kemarin, beberapa anggota rombongan ingin melihat sendiri seperti apa Pantai Indrayanti. Saat menempuh perjalanan selama +- 2 jam dari daerah Malioboro, kira-kira seperti ini bayangan pantai yang mau didatangi :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pantai.org/wp-content/uploads/2012/11/peta-pantai-indrayanti-56.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="http://www.pantai.org/wp-content/uploads/2012/11/peta-pantai-indrayanti-56.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bagus yak?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memasuki gerbang daerah wisata kumpulan pantai (Baron, Kukup, Krakal,dll) termasuk pantai Indrayanti, antrian bus dan kendaraan pribadi terlihat padat. Hmm, apakah memang seramai ini pengunjung pada hari libur ya? Pikir saya, mungkin antrian ini akan terpisah dan berpencar ke pantai-pantai lain selain Indrayanti. Masih berusaha menghibur diri, positive thinking :P Tak lama, dugaan saya dimentahkan oleh antrian menuju pantai Indrayanti dan diperkuat saat saya mulai memasuki wilayah pantai. Alih-alih pemandangan seperti di atas yang saya dapatkan, saya takjub dengan pemandangan seperti ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdsO-AENhxpwRE3Ltnnp9k7rL6Fi4jOtjQFHaUmn82S6fn8yIejz7jUlkHO_MddF_UoqNYVTCNmfZWmXY12oLwR-2tZTYVszDa4C1YWhZBEOyHwFogbI-Ca3EM1KWgKzdkAQS2v6inyf0/s1600/indrayanti-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdsO-AENhxpwRE3Ltnnp9k7rL6Fi4jOtjQFHaUmn82S6fn8yIejz7jUlkHO_MddF_UoqNYVTCNmfZWmXY12oLwR-2tZTYVszDa4C1YWhZBEOyHwFogbI-Ca3EM1KWgKzdkAQS2v6inyf0/s320/indrayanti-1.jpg" width="320" /></a></div>
<i>*pusing*</i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Buyaarr sudah impian menikmati pantai yang belum terlalu terkenal :)) Meskipun tergolong baru, wisata pantai Indrayanti ini ternyata telah menyedot perhatian banyak pengunjung. Tak hanya <i>backpacker</i>, <i>single/small group of traveler</i> yang rela menempuh jarak jauh serta jalanan berkelok tajam untuk menikmati keindahan pantai ini, rombongan dengan bus besar dari luar kota pun banyak! Puas memandangi lautan <strike><i>manusia</i></strike>, saya langsung celingukan mencari pemadam kelaparan terdekat. Sebelum memutuskan membeli sesuatu, mendadak teringat wejangan yang sempat diberikan oleh penduduk lokal bahwa harga makanan di pantai Indrayanti termasuk mahal. Akhirnya nggak memilih yang aneh-aneh, mie instan pun jadi pilihan untuk disantap ditemani dengan kelapa muda segar. Baru tahu kalau di sini pengunjung akan menemui kelapa muda yang tak biasa : diberi gula pasir. Aneh sih menurut saya. <i>But whatever, I just drank it anyway :)) </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kaget rasanya melihat suasana pantai
yang jauh dari bayangan, boro-boro mau menikmati pemandangan alamnya,
sepanjang mata memandang hanya terlihat manusia. Sedahsyat inikah dampak review yang ditampilkan di media tv dan internet? Hal yang dikhawatirkan jika ada satu kawasan wisata yang mendadak kebanjiran pengunjung adalah rusaknya alam wisata itu sendiri karena tingkah para pengunjung yang kurang bertanggung jawab seperti membuang sampah sembarangan atau merusak tanaman yang tumbuh disekitar kawasan tersebut. Beruntung masyarakat kawasan sekitar yang mengelola pantai Indrayanti nampaknya sigap untuk mengantisipasi hal itu dengan memberi banyak tempat sampah dan denda bagi yang membuang sampah sembarangan. Namun sudah semestinya dimanapun kita, seharusnya selalu menghargai alam dengan tidak berlaku seenaknya, ada atau tidak ada aturan tertulis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Overall, saya kurang puas mengunjungi pantai ini :)) Mungkin nanti suatu hari bisa ada kesempatan menginap selama 2 hari di salah satu resor yang ada di kompleks pantai ini dan menjelajahi satu pantai ke pantai yang lain seharian. Bukan saat weekend, tentunya! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-11481923351430125792012-11-17T19:37:00.001-08:002012-11-17T19:41:58.685-08:00Turnamen Foto Perjalanan Ronde 7 : Hello, Human! <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAvYEWHWWqD44xQ2FgP-dW1iTAuXa3o-HR8Iq-jJGemAJUBwBp6Ym7eu9hWBiKOqMngOG6mKErUo70wJ9vt-vmvJXw3IncoN0XJoP2m3JkRMtya85EP9MjiS0RpGZmluYyOt0PKMv74l0/s1600/iloveyouson-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAvYEWHWWqD44xQ2FgP-dW1iTAuXa3o-HR8Iq-jJGemAJUBwBp6Ym7eu9hWBiKOqMngOG6mKErUo70wJ9vt-vmvJXw3IncoN0XJoP2m3JkRMtya85EP9MjiS0RpGZmluYyOt0PKMv74l0/s320/iloveyouson-1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
"I Love You Son"<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menarik memperhatikan tingkah manusia mungil yang satu ini. Di sela kegiatan ibadah ibunya, ia serasa mendapat kesempatan untuk bermain bersama teman sebayanya. Saling melempar botol, memukul sampai akhirnya tertawa bersama, ia seakan tak peduli orang-orang di sekitarnya yang mungkin merasa terganggu. Keriaan sesaat itu akhirnya terhenti saat ibunya selesai sholat, ia datang saat ibunya memanggil dan menyentuh kepalanya dengan lembut<i> </i>agar ia tak lagi mengganggu orang sekitarnya. Ia pun tertunduk, patuh.<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
-Masjidil Haram, 2012. <br />
<br />
<i>Tulisan ini dibuat untuk meramaikan <a href="http://windy-ariestanty.tumblr.com/post/35701697368/turnamen-foto-perjalanan-ronde-7-hello-human" target="_blank">Turnamen Foto Perjalanan Ronde 7 : Hello, Human!</a> By @windyariestanty :) </i></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-38016458909258336272012-11-13T01:53:00.001-08:002012-11-13T01:53:12.777-08:00Mendadak Travel Agent, What To Prepare<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Entah takdir atau bagaimana, yang jelas nggak pernah terpikirkan gimana rasanya jadi seorang tour leader. Berawal dari tawaran seorang teman untuk <i>arrange</i> perjalanan satu kelompok ibu-ibu PKK yang akhirnya saya setujui, ternyata jadi seorang <i>tour leader </i>itu kaya senam jantung, deg-degan terus! Apalagi buat <i>first timer</i>, sering banget merapal mantra buat bikin diri sendiri kelihatan tenang padahal aslinya....... XD</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Untuk perjalanan yang dimulai dari Jumat malam dan berakhir Minggu siang, pasti ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Berdasarkan pngalaman kemarin, ini hal-hal yang harus disiapkan sebelum berangkat :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><u><b>Itinerary</b></u> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Satu hal yang pasti, sesuaikan dengan klien. bawa rombongan ibu-ibu PKK dan anak muda sudah jelas itinerarynya bakal beda.Nggak mungkin juga rombongan ibu-ibu dibawa naik gunung atau ke tempat wisata yang perlu jalan jauh. Wisata belanja, candi atau pantai bisa menjadi pilihan tujuan untuk rancangan itinerary. Tantangannya disini adalah membuat rancangan yang alurnya nggak lompat-lompat (searah) dengan tujuan agar memaksimalkan waktu biar nggak habis di jalan plus diskusi tentang destinasi yang disetujui kedua belah pihak. Waini! Trust me, perjalanan bersama ibu-ibu itu sebenernya lumayan "dimudahkan" juga kok untuk masalah itinerary, apalagi kalau ada yang sudah "expert" tentang daerah yang akan dituju ;)</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><u><b>Akomodasi</b></u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Standar ibu-ibu apalagi jika ada yang sudah berusia
lanjut jelas kenyamanan nomor 1. Jangan mentang-mentang mau minimize budget lantas mau diinapkan di hostel/wisma, kecuali mereka nggak keberatan ya :) Saran sih ya memang harus hotel dengan fasilitas minim ada AC, plus desain tempat yang rapi. Nilai plus kalo
bisa ngasih tempat yang strategis seperti di jl. Dagen / Sosrowijayan misalnya. Kalau acara kemarin, penginapannya ada di daerah Pasar Kembang, dengan pertimbangan jarak dekat Malioboro, bis tidak perlu berjibaku dengan macet untuk bisa masuk hotel (pukul 4 sore bis sudah nggak boleh melintasi jl. Malioboro). Hotel semacam ini bisa didapatkan dengan harga berkisar 300-500ribu per malam. </span></div>
<br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Transportasi </span></b></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Itinerary sudah fix, hotel sudah book, saatnya untuk hal penting berikutnya yaitu transportasi. Berhubung Surabaya-Jogja dekat dan group ini
termasuk kecil (20 orang), maka kita pilih bis untuk moda transportasi selama perjalanan. Gara-gara arrange trip ini,
baru tahu ternyata ada banyaaaaak PO Bis yang tersebar di Surabaya dan
sekitarnya sini (padahal awalnya udah ngerasa desperate duluan ga tau mau pesen
dimana). Pastikan bis yang mau disewa sudah dilihat sendiri kondisinya seperti apa dan sepakat untuk
menggunakan bus yang sama sesuai sama yang dilihat. Jarak antar kursi, AC,
entertainment set dan tahun kendaraan ga lebih dari 3 tahun itu syarat mutlak
sebelum kita setuju untuk menggunakan armada itu. Walaupun harga agak mahal,
trust me budget lain masih bisa dianggarkan daripada nanti harus keluar duit
lebih banyak untuk nombokin transport. Bis dengan kapasitas +- 20 orang bisa menyiapkan budget minimal 4,5-5 juta (belum termasuk tips supir)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Makan</span></b></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika 3 hal diatas budgetnya tidak boleh diturunkan standarnya, berbeda dengan makanan. Paket-paket prasmanan maupun nasi kotak saat ini persaingan harganya ketat, namun harga murah bukan berarti menu yang ditawarkan murahan. Pada trip ini, ada jatah 5 kali makan (sarapan
sampai makan siang hari terakhir). Bisa dikombinasikan makan prasmanan atau kotakan sesuai budgetnya, jangan melulu kotakan tapi ya. Pastikan ada minimal 1 kali makan di tempat yang layak untuk berkumpul dan bercengkrama setelah makan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jangan lupakan sopir dan kernet waktu
memperhitungkan porsi ya. Makan malam waktu berangkat bisa diganti dengan roti
kotak dan air mineral kemasan. Jangan khawatir tapi untuk masalah sopir dan
kernet, ada hal yang baru tahu juga kemarin. Ternyata di tiap rumah
makan/pusat oleh2/hotel biasanya sopir, kernet dan TL (tour leader, bukan
timeline!) ada tempat khusus yang disediakan dan gratis! Sangat-sangat bisa
menghemat budget. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Budget</span></b></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Ngomongin masalah budget, sebisa mungkin buat
batas atas batas bawah untuk fee yang akan diterima nanti. Lebih bagus lagi
kalau bisa bikin pos dana darurat dan fee yang fixed, jadi kalau ada hal di
luar rencana nggak akan mengganggu fee. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Networking</span></b></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Selama berhenti di tempat wisata/rumah
makan/tempat oleh2 pastikan menyimpan semua kartu nama dari tempat-tempat tadi
untuk kerjasama di masa mendatang. Ada gunanya juga lho, misal kita kesana lagi
bawa rombongan biasanya dapat potongan gratis atau ada bingkisan untuk TL dan
sopir+kernetnya. Satu lagi sih, karena untuk trip ini dapet bis yang sucks dan
ga memuaskan, akhirnya selalu mencatat nomer telepon bis-bis wisata yang
kelihatan bagus untuk database. Harus jeli! Siapa tahu ada kesempatan lagi berikutnya :D</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Terlepas dari segala keribetan dan beberapa kejadian kurang mengenakkan saat perjalanan berlangsung kemarin, overall saya merasa lega. Dan sedikit trauma untuk mengulang menjadi TL dalam waktu dekat :)) Semoga berguna untuk siapapun yang akan arrange perjalanan nantinya :D</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><del></del>chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-86623346211632922412012-10-22T22:27:00.004-07:002012-10-22T22:27:40.288-07:00Turnamen Foto Perjalanan Ronde 6 : Kota!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg34v63yeoJboCUGAUZ5f0Ou-zqGWcFZBRMEazolilTYLDZy_U16g6ipcg1uOSgNWNR0xl9AVkrQ0ZEQ4qAkkrZYH5OKykCkmkTwX_dQZI-VmQ4beTTxTqCJhh3UZs6w1AJr__FpgoKw7o/s1600/buildings-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg34v63yeoJboCUGAUZ5f0Ou-zqGWcFZBRMEazolilTYLDZy_U16g6ipcg1uOSgNWNR0xl9AVkrQ0ZEQ4qAkkrZYH5OKykCkmkTwX_dQZI-VmQ4beTTxTqCJhh3UZs6w1AJr__FpgoKw7o/s320/buildings-1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kota identik dengan bangunan. Di kota besar seperti Dubai, tidak jarang ditemukan bangunan berupa gedung-gedung tinggi yang menjulang di sepanjang jalan. Untuk dapat melihat barisan gedung ini, coba pergi ke pantai terdekat. Apalagi dengan struktur daratan buatan berbentuk palem raksasa yang membuat kota ini memiliki banyak irisan pantai yang dapat menyuguhkan pemandangan kota bagian lain, membuat anda tak akan kesulitan untuk menikmati kota dari sudut yang berbeda-beda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i>Postingan ini dibuat untuk meramaikan <a href="http://www.mainmakan.com/?p=1416" target="_blank">Turnamen Foto Perjalanan Ronde 6</a></i></span></span></div>
chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7697522395953635157.post-67462367296146963842012-10-10T06:11:00.003-07:002012-10-10T06:11:45.929-07:00Turnamen Foto Perjalanan Ronde 5 : Pasar<div style="text-align: justify;">
Pertama kali melihat tema yang diusung oleh <a href="http://bacasayasaja.blogspot.com/2012/10/turnamen-foto-perjalanan-ronde-5-pasar.html" target="_blank">Putri</a>, seketika saya memicingkan mata. Pasar? Tema yang unik. Sebagian besar pelancong mungkin sering mengunjungi namun lupa untuk sekedar berhenti dan menikmati suasana sekitar pasar, apalagi mengambil gambar. Setidaknya itu yang saya pikirkan sampai akhirnya teringat pada foto ini :</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_wEER7qJBEhnD6xCAs2jV6AbDYeiidn2lMKecTmxzSblOskuqmxDBTivMqUUMIkloteUFTgOgHRLWSNJuSQCN07SR55Z9KwijfXaz5RgXMFDYNbIxm4dhsepPIXy9fZpgtEeeB8pqY0E/s1600/pasar-masjidkuba-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_wEER7qJBEhnD6xCAs2jV6AbDYeiidn2lMKecTmxzSblOskuqmxDBTivMqUUMIkloteUFTgOgHRLWSNJuSQCN07SR55Z9KwijfXaz5RgXMFDYNbIxm4dhsepPIXy9fZpgtEeeB8pqY0E/s320/pasar-masjidkuba-1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pasar Kaget - Masjid Kuba Madinah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Dimana ada gula disitu ada semut. Analogi yang menggambarkan kegiatan pasar kaget yang biasanya ada di tempat-tempat yang banyak dibanjiri pengunjung. Kesan kumuh dan semrawut terkadang dipandang sebelah mata oleh orang yang berlalu-lalang di sekitarnya, walaupun sebenarnya kita dapat menemukan barang yang unik disini, seperti menemukan harta karun di tumpukan barang :D<br />
<br />
<br />
<br />
*Postingan ini dibuat untuk meramaikan Turnamen Foto Perjalanan Ronde 5chehttp://www.blogger.com/profile/12809991821381722851noreply@blogger.com0